Malang Butuh Perubahan Ganti Bupati : Menurut Beberapa Lapisan Masyarakat

Spread the love

Kontras Independent Media Sarana Restorasi dan Informasi Publik 

Ket foto : Calon Bupati Malang Nomer urut 02.

www.kontrasindependent.com Malang- Dengan bergulirnya waktu pilkada yang akan di gelar pada 27/11/2024 sudah mulai bergerak para timses para calon Kepala Daerah di seluruh Indonesi.

Salah satunya adalah pilihan Bupati Malang dimana calon bupati tahun ini ada dua pasangan yakni : Drs. HM Sanusi dari Partai PDIP berpasangan dengan Nyai Latifah Sohib dari Partai PKB, sedangkan kedua H. Gunawan yang mendapatkan rekom dari Partai Golkar berpasangan Dokter Umar Usman mantan PAC NU Kabupaten Malang.

Seiring berjalanya waktu perhelatan politik semakin dekat dan sementara situasi dilapangan masih dalam kondisi adem ayem, bagaikan api di dalam sekam. Walau nampak anteng tapi para aktor-aktor politikus sudah berkeliaran untuk mencari simpati masyarakat.

Beberapa sumber tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari beberapa wilayah di kabupaten malang, berharap ingin perubahan ganti Bupati alasanya, tak lihat kabupaten Malang biasa-biasa saja tidak ada perkembangan kemajuan yang signifikan.

Kalau melihat di media sosial maupun berita di beberapa media kab malang sering dapat prestasi katanya.namun fakta di lapangan tak seindah dan se-uwah fakta dilapangan nihil itu hanya permainan anggaran APBD, buktinya tiap pembangunan jalan atau pengecoran maupun plengsengan di kasih fotonya 01.

“Asumsi masyarakat kecil di plosok-plosok dikira yang bangun Ingkamben, padahal siapapun bupatinya APBD setiap tahun slalu ada untuk kesejahteraan masyarakat tapi esensinya bernuansa pengekleman”ungkapnya.

Inisial D dan Y di temui Kontras Independent yang juga tokoh pemuda Kalipare dalam obrolanya memaparkan bahwa selama ini ia keluhan orang-orang yang bekerja di beberapa dinas banyak sekali keluhan dalam programnya banyak sekali memberatkan pihak pegawai, namun ia tidak berani berbuat apa-apa karena bagaimanapun bupati adalah atasanaya, Intinya bila Ingkamben jadi lagi, “senep maneh calone Iki,”ucap pemuda yang enggan di sebutkan namanya.

Lain tempat salah satu alumni ponpes dari ponpes Ganjaran Gondanglegi Mahendra yang berdomisili di daerah Desa Sukosari Gondanglegi mengungkapkan hasil pengamatan dia di lapangan membenarkan orang-orang kecewa di selama ini banyak sekali dan ia juga secara pribadi butuh perubahan dalam kepemimpinan kepala daerah Kabupaten Malang.

Salah satu sumber yang termasuk pengurus NU wilayah kab malang, saat ngobrol di warung kopi juga menjelaskan politik anggaran APBD itu memang berjalan saat ini penguasa memanfaatkan birokrasi boleh di cek dilapangan gerakan oknum kepala desa bayak sekali berpihak ke Ingkamben namun secara diam-diam.(Utsman)

Publisher : Utsman Pimpinan Liputan Nasional Kontras Tv dan Online.