TKI Asal Kalipare Tewas Kecelakaan Kerja di Taiwan

Spread the love

Www.kontrasindependent.com.Media Sarana Restorasi Dan Informasi Publik

Kontras Independent Malang- Pitrang Kalipare berduka Sigit Ari Sandie 31Thn asal Dusun Pitrang Kalipare dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan kerja di Pabrik kertas Taiwan.
Hal tersebut dibenarkan Ibu kandung korban Hj.Siti Maryam di kediamanya Rt.15 Rw.4 Pitrang Kalipare Sabtu 27/3/21.

Pihak keluarga terima informasi kamarin sore pukul 19:30 Wib via telepon dari Egen Taiwan dan PT. asal korban berangkat ke Luar Negeri.

Mariyam yang asalnya tidak mengerti kabar tersebut setelah dengar informasi sempat sok berat mengetahui bahwa Sigit anak kandung satu-satunya sedang mengalami kecelakaan kerja hingga merenggut nyawanya.

Di mata kerabat,teman dan masyarakat Sigit adalah sosok anak yang baik hati,loman, humoris dan tidak pernah mencederai siapapun.Mereka benar-benar merasa kehilangan.

Hingga berita ini diturunkan pihak keluarga masih berkomunikasi dengan pihak Egen Taiwan dan Indonesia guna pengurusan pemulangan Jenazah.

Malam Sabtu 27/3/21 ba’da isyak di laksanakan Tahlil dan do’a bersama ratusan masyarakat sekitar.

Kabar dari Taiwan Sigit Ari Sandi Pekerja Migran Indonesia (PMI)kelahiran 1989 ini dikabarkan mengalami kecelakaan kerja kemarin sore (26/3) sebelum magrib.

Korban diketahui terlilit mesin, masuk kedalam mesin hampir separuh badan. Saat kejadian, baik mandor maupun rekan kerja berusaha menyelamatkannya dan membawa kerumah sakit.

Namun karena kondisinya terlalu berat, akhirnya korban dinyatakan meninggal selang beberapa jam setelah kejadian tersebut. KDEI sudah menangani hal ini termasuk pengurusan jenazah, klaim asuransi astek dan lainnya dan hari ini sudah dipulangkan dari rumah duka, dimandikan dan disholatkan di PCI NU Taiwan.

Menurut informasi dari Faisal Soh, mulai kemarin seluruh teman dan kerabat di Taiwan dan rumah duka Pitrang mengadakan doa bersama dan tahlil untuk Almarhum.

Sebelumnya pabrik kertas ini juga pernah ada korban di mana seorang pekerja kakinya putus karena terlilit mesin juga.

Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan semua hak PMI ini bisa diberikan dengan sebaik mungkin. “Bagi yang lain, hati hati dalam bekerja,”Pesan Faisal Soh.(Utsman)