Beragam Tema Menarik Di Gebyar Karnaval Kalipare

Spread the love

Kontras Independent Media Sarana Restorasi dan Informasi Publik

Ket foto : Kades Kalipare saat berangkatkan Peserta Karnaval.

www.kontrasindependent.com Malang- 80 Tahun Indonesia merdeka,warisan negeri, merdeka berkreasi,pemuda beraksi,pahlawan menumpahkan darah tapi kita tidak perlu bertaruh nyawa cukup berkreasi sampai jadi juara,tajuk

Karnaval Kalipare Malang digelar mewah dan meriah,Sabtu 30 Agustus 2025.

Turut memeriahkan 21 kontingen Sound Horeg membahana menggelegar angkasa malam,hingga tiba di peserta nomor 2 Dusun Ngembul yang cukup menarik perhatian penonton pasalnya tema yang diusung patut diapresiasi Peristiwa 10 November di Surabaya yang di prakarsai Sunarko 53 thn tokoh seniman pemuda Kalipare.

Dentuman suara tembakan dan ledakan menggambarkan betapa perjuangan pahlawan kita melawan penjajah hingga titik darah penghabisan menembus jantung para penonton,semua terkemas epik dan diperankan dengan baik oleh pemuda pemudi Ngembul,bahkan yang menarik para lansia juga memerankannya dengan totalitas.

Adalah Sunarko sang seniman legendaris pencetus ide-ide brilian yang mendedikasikan hidupnya mengulas kembali sejarah Indonesia,mengingatkan para pemuda untuk selalu mengenang pahlawanya,seperti di tiga tahun terakhir karnaval diwarnai oleh hasil karyanya dengan persembahan kekejaman Romusha,Panglima Sudirman dan Peristiwa 10 November.

Tak luput dari pandangan penonton kontingen Krajan hasil mahakarya pemudanya selalu menakjubkan.

Pirates Carrabian kisah bajak laut kemaritiman dengan kapalnya yang kolosal menunjukkan bahwa kita mampu berkarya berkreativitas tanpa batas dan maju.Diruntut dengan banyak lagi aksi dan laga baik modern maupun tradisional hingga kisah Rama dan Sinta dengan Rahwanaya.

Seiring komentar Ahmad Rizal selaku ketua Sektor Timur Bajak Laut di wawancara awak Kontras Independent mengutarakan bahwa setiap karnaval disini jarang yang mengangkat tema Nasionalisme dan Budaya.

“Sebagai pesan moral harapan saya di hari kemerdekaan ini jangan hanya menampilkan hanya sound saja, kreativitas perlu di munculkan semua, bukan hanya di Kalipare saja tapi di semua tempat,”ungkap Rizal.

Sakera simbol masyarakat Madura menjadi pembuka awal arak-arakan Karnaval tahun ini dimana acara di buka langsung oleh Kepala Desa Kalipare Saiful Anwar didampingi oleh ketua pantia Anggota Koramil dan Polsek Kalipare.

Sementara Kepala Desa Kalipare Saiful Anwar di konfirmasi terkait Hari kemerdekaan RI yang ke-80 ini menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat Kalipare agar memliki 3 komponen hidup yaitu mental,raga dan keimanan hati yang kuat menuju Kalipare Emas lantaran tanpa tiga hal tersebut kita tidak akan bisa maju dan sukses bahkan untuk perubahanpun tak kan terwujud.

Kades juga menambahkan “Bila sudah memiliki tiga prinsip tersebut maka rasa persatuan dan kesatuan akan lebih kuat menuju Indonesia emas,”ungkapnya.(*)

Publisher : Utsman Pimpinan Liputan Nasional kontras tv dan online.

Author: aaronjlw72