Perumda Tirta Kanjuruhan Gelar Halal Bihalal, Tingkatkan Sinergitas Pelayanan

Spread the love

Kontras Independent Media Sarana Restorasi dan Informasi Publik

www.kontrasindependent.com Malang- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang menggelar halal bihalal setelah perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H pada Sabtu (5/4/2025).

Kegiatan yang digelar di kantor pusat Perumda Tirta Kanjuruhan di Kecamatan Pakisaji itu dimanfaatkan sebagai momentum silaturahmi dan menyatukan integritas. Kali ini Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan H. Syamsul Hadi S.Sos, MM. menegaskan komitmennya untuk mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Dalam beberapa tahun terakhir Perumda Tirta Kanjuruhan berhasil meraih opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil audit laporan keuangan.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan juga menyampaikan, opini WTP bukan sebatas prestasi administratif saja, namun sebuah cerminan dari tata kelola perusahaan yang profesional, transparan, dan akuntabel.“Kami bersyukur dapat mempertahankan predikat WTP. Ini adalah hasil kerja kolektif seluruh jajaran dalam memastikan setiap rupiah dikelola dengan penuh tanggung jawab.

Kami ingin menunjukkan bahwa BUMD juga bisa menjadi contoh dalam integritas pengelolaan keuangan,” ucapnya baru-baru ini.Perumda Tirta Kanjuruhan menjadikan WTP bukan hanya sebagai target tahunan, tetapi juga sebagai sebuah budaya kerja. “Setiap perencanaan program, realisasi anggaran, hingga pelaporan, kami tata agar sesuai standar akuntansi dan prinsip keterbukaan. Ini bagian dari pelayanan,” tegasnya.

Dengan mengelola 69 sumber mata air dan melayani lebih dari 160 ribu pelanggan, Perumda Tirta Kanjuruhan terus didorong untuk menjadi BUMD percontohan secara nasional. 

Program unggulan yang tengah dikembangkan seperti SPAM Sumberawan, Kanigoro, dan Dieng Kepanjen serta transformasi digital lewat Zona Air Minum (ZAM) juga diarahkan untuk mendukung efisiensi sekaligus menjaga kualitas layanan.

Dirut juga menegaskan, Peningkatan layanan bukan hanya soal fisik infrastruktur, namun juga soal kepercayaan. Baginya, mempertahankan WTP adalah salah satu cara menjaga kepercayaan publik.Pihaknya berharap, pengawasan internal semakin diperkuat, SDM makin adaptif terhadap regulasi, serta kolaborasi dengan pemda terus ditingkatkan di waktu mendatang.

“Halalbihalal ini menjadi pelecut semangat baru. Setelah bulan Ramadan, kami ingin semangat kejujuran dan perbaikan terus hidup dalam setiap lini pelayanan Perumda Tirta Kanjuruhan,” tutupnya.

Sementara itu, Bupati Malang H.M Sanusi yang hadir dalam acara halal bihalal tersebut juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Perumda Tirta Kanjuruhan.

Menurutnya, didapatnya opini WTP merupakan bukti nyata dari baiknya manajerial perusahaan. Ditambah lagi peningkatan laba hingga Rp 168 miliar berkontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

“Angka itu penting, Tapi yang lebih penting adalah tata kelola yang bersih. WTP ini bukti nyata bahwa Tirta Kanjuruhan dikelola dengan penuh tanggung jawab,” kata Sanusi.(Utsman/hms PTK)

Publisher : Utsman Pimpinan liputan Nasional kontras tv dan online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *