Karyawan PT. LIN Lakukan Aksi Demo Dihalaman Bupati Pasaman Barat

Spread the love

Kontras Independent Media Sarana Restorasi dan Informasi Publik 

Ket foto : Ratusan Karyawan sedang Demo.

www.komtrasindependent.com Malang- Karyawan PT.Laras Inter Nusa (PT.LIN) hari Ini Senin (12/8/24) Melaksanakan Aksi Damai di lapangan Kantor Bupati Pasaman Barat lebih kurang 800 Orang karyawan turun melaksanakan aksi unjuk rasa.

Mereka menuntut solusi terkait persoalan yang dihadapi setelah dirumahkan akibat perusahaan tidak beroperasi seperti biasanya.

Menurut mereka, tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang mereka panen tidak bisa diolah dikarenakan adanya penghadangan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat mengatasnamakan koperasi produsen adat kinali di Kecamatan Kinali.

M Yusuf selaku karyawan panen di PT LIN mengaku tersiksa oleh karena terbitnya SK bupati tersebut, Sekarang semua serba mahal pak, Orang punya warung tak mau lagi memberi kami hutang, dengan apa lagi kami untuk manafkahi keluarga kami, Jangan bunuh kami secara perlahan.

“Kami berharap kepada Bupati Kabupaten Pasaman Barat untuk memperjuangkan nasib kami karyawan pemanen, kami menuntut agar kami bisa bekerja dan beraktivitas kembali dan bisa menghidupi keluarga kami,” ungkap dalam orasinya.

Dijawab langsung oleh perwakilan Pemeritah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Staf Ahli Bupati Pasbar, Armi Ningdel beserta Plt Kepala Badan Kesbangpol Yosmar Difia, Kepala Dinas Perkebunan Roni dan Sekretaris Dinas Perkebunan Afrizal Daulay serta Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra.

Dalam kesempatan itu, Armi Ningdel meminta beberapa orang peserta ataupun perwakilan dari aksi unjukrasa itu untuk melakukan audiensi dengan pihak Pemerintah 

“Kami minta tolong kepada Pak Bupati agar TBS yang kami panen bisa dikeluarkan dari lahan dan masuk pabrik agar gaji kami bisa dibayarkan penuh seperti biasanya,” ujar salah seorang peserta aksi demo.

Akan tetapi, massa yang berharap hadirnya Bupati Hamsuardi untuk menanggapi tuntutan mereka, rupanya Bupati sedang tidak berada di tempat melainkan tengah melaksanakan perjalanan dinas di Jakarta.

Oleh karena itu, akhirnya peserta aksi disambut oleh Staf Ahli Bupati, Armi Ningdel beserta Plt Kepala Badan Kesbangpol Yosmar Difia, Kepala Dinas Perkebunan dan Sekretaris Dinas Perkebunan Afrizal Daulay serta Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra.

“Permohonan maaf dari Pak Bupati, karena beliau sedang dinas luar di Jakarta untuk menghadiri undangan Presiden ke IKN. Oleh karena itu, izinkan kami untuk mewakili beliau menyambut Bapak dan ibu semuanya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga, Armi Ningdel meminta beberapa orang peserta aksi sebagai perwakilan untuk melakukan audiensi dengan pihak Pemerintah Daerah.

“Tujuannya agar nanti bisa dirumuskan apa yang menjadi tuntutan dari peserta aksi sehingga nantinya bisa juga disampaikan kepada Bapak Bupati dan juga kepada pihak perusahaan,” ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, perwakilan dan pihak Pemerintah Daerah tengah melakukan mediasi di Auditorium Kantor Bupati Aksi ini merupakan reaksi atas tidak berjalannya operasional di PT LIN Kinali sejak awal Juli 2024 yang menyebabkan ratusan karyawan ini tidak dapat bekerja akibat adanya aksi penghadangan dari masyarakat adat.

Hal itu terkait persoalan lahan plasma berdasarkan SK Bupati Pasaman Barat Nomor: 100.3.3.2/457/BUP-PASBAR/2024 tertanggal 13 Mei 2024 tentang kewajiban untuk merealisasikan lahan seluas 20 persen dari jumlah HGU PT LIN.

Sedangkan menurut PT LIN sudah memfasilitasi 20% pembangunan plsma dengan koperasi KS MLKS.

para peserta aksi ini akan berangkat dari lokasi PT LIN ke Kantor Bupati Pasaman Barat secara berombongan dengan menggunakan puluhan bus.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto melalui Kabag Ops Kompol Muzhendra saat dikonfirmasi membenarkan hal itu dan pihaknya juga akan menurunkan personel untuk pengamanan di lokasi aksi.

“Benar, PT LIN dan kita akan turunkan personel untuk mengamankan jalannya aksi tersebut,” ujarnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di halaman kantor Bupati setempat masih sepi dan berjalan normal. (Windi WD)

Publisher : Utsman Pimpinan Liputan Nasional Kontras Tv dan Online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *