Kontras Independent Media Sarana Restorasi dan Informasi Publik
Ket foto : Bindoro Ahmad Ismail Rosyid kanan bersama Utsman.
www.kontrasindependent.com Malang- Seiring berjalanya waktu perputaran antara bumi dan langit, sekilas mengenang sejarah masa lalu saat masih kecil antara Utsman dan Bindoro Ahmad Ismail Rasyid putra sulung dari KH. Abdurrosyid Pengasuh pondok dan yayasan Madrasah Karangpoh Tanjung Jati Kamal Madura.
Setelah sekian tahun lama tak jumpa antara 2 pria yang berdarah Madura itu, bertemunya saat meninggalnya Sesepuh keluarga Pondok Karangpoh Tanjung jati sapaan akrab Bindereh Jamhari bin Sya’rawi (Almarhum).
Obrolan 3 orang yakni Utsman, Bindoro Ahmad dan Mustofa setelah sholat subuh Selasa (21/5/24) cerita masa lalu dengan topik “Sengatan tawon di telinga Bindoro Ahmad”.
Kronologis cerita saat Utsman dan Dreh Ahmad berumur 7 tahunan disebelah rumah ibu Akem panggilan akrab yang bekerja sebagai pedagang meracang kebutuhan dapur dari tempat dagangnya berupa gula merah di kerubuti hewan Tawon.
Di tempat itulah Utsman dan Ahmad bermain hewan tersebut yang diduga belum mengerti bahwa hewan tersebut bila di Sentuh akan menyengat mengeluarkan bisa dan bisa membuat bengkak pada tubuh seseorang.
Karena ketidak ngertian Utsman di peganglah salah satu Tawon dan di tempelkan ke telingan pria yang biasa di sapa Dreh Ahmad itu, akhirnya menangis histeris terasa sakit panas hingga bengkak telinga sebelahnya.
Dari kejadian tersebut Pelaku (Utsman) merasa bersalah dan rasa takut menyelimuti fikiranya karena pasti akan di marahi oleh kakak kandungnya atas nama Enyek Suwarti.
Perasaan takut jadi nyata, tangisan Dreh Ahmad terdengar oleh Enyek Suwarti alhasil Utsman tak hanya di marahi namun bersamaan sapu lidi menyambar ke punggung pria kelahiran Malang itu.
Dengan rasa kesakitan dan takut akhirnya Utsman lari sekencang-kencangnya sambil di kejar oleh Enyek Suwarti Hinga sore hari menjelang magrib tidak berani pulang.
Sekilas cerita dua pria yang saat ini memiliki beda profesi tersebut, Bertahun-tahun lama tak jumpa dengan kisah masa lalu yang tak terlupakan bisa flashback mengingat masa lalu sembari penuh tawa dan riang gembira melepaskan rasa rindu masa lalu.
Sementara Mustofa yang seumuran dari kedua pria tersebut dan termasuk keponakan Utsman juga membenarkan adanya cerita tersebut pasalnya Mustofa yang termasuk salah satu yang ikut bermain pada saat itu.(Utsman)
Publisher : Utsman Pimpinan Liputan Nasional Kontras Tv dan Online.