Pasca Gempa Pengungsi Di Perkirakan 5000 Orang

Spread the love

Kontras Independent Media Restorasi dan Informsi Publik

www.kontrasindependent.com Sumbar- Update pasca bencana Gempa Bumi Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman (28/2) Pengungsi tercatat 4407 orang (1047 KK) dan masih ada kampung yang belum terdata, yakni ladang Rimbo, Guguang pengungsi di perkirakan mencapai 5.000 orang.

Korban jiwa meninggal dunia 6 orang. Lima korban meninggal akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya, 1 orang akibat hanyut dihantam Air bah bercampur tanah, batu dan kayu.Korban ditemukan Sabtu (26/2) atau H +2 pasca gempa.

Korban luka berat 5 orang dan luka ringan 36 orang. Luka berat dirujuk ke RSUD Jambak, Simpang Ampek, dan luka ringan diobati di Puskesmas Ladang Panjang, Kec. Tigo Nagari.- Pencarian 5 orang hilang masih terus dilanjutkan oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan unsur masyarakat serta di back up anjing pelacak Polda Sumbar.. uasana Malampah masih memcekan, akibat masih sering terjadi gempa susulan dan banyaknya. issu beredar akan terjadi galodo dan banjir.- Kondisi di pengungsian terbilang normal, pendistribusian bantuan dan suplai air bersih mulai tertib, dan umumnya pengungsi dalam keadaan sehat.

Pos kesehatan dan dapur umum sudah berdiri di beberapa lokasi. – Kebutuhan Tenda pengungsi 1.500 set dan hari ini tiba 1.500 tenda berbagai jenis dan ukuran, bantuan Kementerian Sosial RI.- Prioritas kebutuhan di tempat Pengungsian berupa MCK dan sarana air bersih.

Saat ini Air bersih didistribusikan dengan mobil tangki PDAM dan Mobil Tangki BPBD. Pemda Pasaman segera membangun MCK darurat di tempat-tempat pengungsian, sesuai kebutuhan, disertai pembuatan sumur bor.

Bantuan sudah berdatangan dari berbagai unsur; institusi pemerintah, Polri, TNI, pihak swasta, kelompok masyarakat, Ormas, Partai Politik, Anggota DPR RI, DPRD, Organisasi Primordial/Paguyuban, Perorangan dan Perantau Pasaman dan dari unsur lainnya.

Jenis bantuan berupa bahan makanan, tenda, selimut/kain sarung, pakaian bayi, kasur berbagai model dan ukuran, uang tunai, dan bentuk lainnya.- Penyaluran bantuan akan di menej secara tertib, karena masa pengungsian diperkirakan ‘memakan’ waktu panjang dan lama, hingga terbagun kembali rumah-rumah warga di lokasi semula dan berdirinya perumahan di lokasi baru (relokasi), bagi korban yang lokasi rumahnya berada di jalur rawan bencana,rumah rusak berat tanggung jawab BNPB pusat, rusak sedang oleh Provinsi Sumbar dan rusak ringan ditanggungjawabi Pemda Kabupaten Pasaman.- Hingga H +3 kemaren, masih ada perkampungan yang belum terdata, khusus lokasi yang jauh di perbukitan, namun sebagian besar warganya sudah mengungsi ke kampung lain.

Bantuan ada yang disalurkan ke posko induk di Kantor Camat Tigo Nagari dan Posko Kantor Wali Nagari Malampah, dan ada yang langsung diantar ke lokasi pengungsian. – Ada hal keliru yang terjadi pasca gempa Pasaman dan Pasaman Barat, yakni bantuan dan perhatian penanganan sebagian pihak, termasuk petinggi negara dan TNI, seperti halnya kunjungan Menteri PU dan KASAD, hanya semata tertuju ke Pasaman Barat, tanpa meninjau lokasi bencana di Kabupaten Pasaman.

Sementara jumlah korban jiwa lebih banyak di Malampah Kabupaten Pasaman, dan dampak kerusakan pun lebih dahsyat di Malampah, Pasaman.Duka Malampah, duka kita bersama… Mari salurkan bantuan dan donasi Anda, buat Saudara-Saudara kita di Malampah..Salam Kemanusiaan.(Tim Koin Sumbar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *