
www.kontrasindependent.co Lumajang – Ini bisa kita lihat dalam proses shoting FTV berjudul TMTM (Terpaksa Menikahi Tuan Muda) yang diproduksi oleh PT Verona Indah Picture.
Bagaimana tidak , proses shoting dilakukan di Pos Pengungsian Korban Erupsi Semeru di Penanggal , Lumajang . Ironisnya lagi , adegan yang menampilkan pasangan berpelukan itu dilihat oleh warga dan anak-anak yang berada didalam Pos Pengungsian tersebut.
Dalam realese nya , Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan bahwa mereka tidak mengantongi izin dan telah diminta meninggalkan lokasi pengungsian .
“Saya berharap dan mendesak adegan yang di shot dalam lokasi pengungsian itu tidak ditayangkan , karena ini telah mencederai moral para relawan dan korban disana” ucap Axel Kharisma .23/12/2021

Pemuda yang menjadi Ketua Bidang Hukum SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Malang ini juga menyampaikan kepada media.
“Mengambil foto saja diperbolehkan hanya untuk kepentingan Informasi dan Berita Media Massa , tidak lebih” pungkas nya .Dia juga berharap , hal ini menjadi perhatian dan pelajaran bagi semua Produsen Film . Untuk tidak memanfaatkan suasana demi Rating dan Nilai Produksi yang tinggi.(Selly)
- Rektor Unitomo Dukung Sinergi Forum Rektor Indonesia dan Kemensos RI
- Polres Malang Gelar Apel Pasukan Oprasi Keselamatan Semeru 2025
- Ponpes Yatim Miftahul Munir Tetap Berharap Uluran Tangan dari Donatur
- Ketua Komisi A DPRD Kota Batu Akan Panggil Para Pengembang Perum Yang Nakal
- Warga Kota Batu Laporkan Develover Nakal Ke Polres
- DPD Partai Golkar Kota Tangerang Selenggarakan Silaturahmi Ramadhan dan Konsolidasi 2023 “Golkar Menang, Rakyat Sejahtera”
- DPD Partai Golkar Kota Tangerang Selenggarakan Silaturahmi Ramadhan dan Konsolidasi 2023 “Golkar Menang, Rakyat Sejahtera”
- Kontras independent
- Lebih dekat lagi dengan sosok pendiri KontraS News
- OLAH RAGA
- Rapat Koordinasi Progam Nasional BPS Rakorcam Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo dalam sensus Penduduk 2020.
- PENGETAHUAN
- POLITIK
- BUDAYA