KontraS Independent Media Sarana Restorasi & Media Sarana Informasi Publik.
POLRES TANJUNG BALAI Amankan 4 Penadah 1 Diantara nya PNS
Www.kontrasindependent.com – 30 September 2021 Tanjung Balai Sumatera Utara– Jumat 17 September 2021 sekira pukul 16:00 wib di Jalan Jendral Sudirman Gg Gozali Kelurahan Tanjungbalai Kota II Kecamatan Tanjungbalai Selatan Kota Tanjung Balai tepatnya disebuah toko di pasar mayat milik salah satu warga bernama Eltiyanto Ivan Pangaribuan dimasuki orang tidak dikenal saat pemilik toko sedang lengah ketiduran dalam sekehap sejumlah barang berharga pun raib.
Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Rapi Pinakri melalui Kasubbag humas Polres menuturkan kepada awak media Kamis (30/09/2021).
Berdasarkan Laporan tersebut Personil Opsnal Sat Reskrim Polres Tanjung Balai di pimpin Kanit IDIK II Sat IPTU Eko Ady Ranto, turun kelokasi kejadian melakukan Lidik terhadap kasus tersebut.
Hasil penyelidikan membuahkan hasil , senin (27/09) Polisi mengetahui bahwa hp milik korban diduga berada di tangan seorang laki-laki (penadah) berinisial “R” alias Madon, warga Jalan Anwar Idris, Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai. Dan berhasil diringkus Polisi sekira pukul 16.40 wib. Petugas mendapatkan pengakuan dari pelaku “R” bawah barang curian nya tersebut berupa Hp, namun digadaikan ke seorang pria berinisial “RH” alias Boy.
Sekira pukul 17.15 wib. Dalam waktu singkat “RH” alias Boy juga berhasil diringkus petugas dari tangan pelaku ditemukan barang bukti 1 buah kotak plastik berisi 5 bungkus plastik hitam yang didalamnya masing masing berisikan 1 bungkus plastik klip transparan di duga narkotika jenis shabu 0.14 gram. Pengakuan Boy barang tersebut didapatnya dari “JS”.
Hasil introgasi Boy mengaku kepada Polisi bahwa Hp milik korban tersebut diproleh dari seorang pria berinisial “JS” alias Joko yang awal sebelumnya menyuruh Boy untuk menjual atau menggadaikan hp tersebut. Lalu Boy menemui “R” dan menggadaikanya sebesar Rp. 500.000, dari “JS” boy diberi komisi Rp. 100.000. Esokan harinya (28/09) Polisi juga berhasil meringkus.
Hal tersebut diketahui pemilik toko (korban), saat salah seorang warga sebut saja bang Jep pemilik bengkel yang tidak jauh dari lokasi (saksi mata) melihat adanya kejanggalan seorang pria (otk) memasuki toko dengan tangan kosong dan saat keluar terlihat sedang membawa barang berharga milik korban.
Berapa menit kemudian bang Jeb langsung masuk ke toko membangunkan korban dan bertanya. “Barusan ada temanmu datang masuk ke toko namun saat keluar membawa gitar,” kata bang Jeb,(M. Achyar).