Indra Kurniawan Politisi Partai Gelora,Angkat bicara terkait baju Dinas DPRD Kota Tangerang

Spread the love
Indra Kurniawan dokumen:Ismail Marzuki

KontraS Independent Media Sarana Restorasi & Media Sarana Informasi Publik.

www.kontrasindependent.com._10 Agustus 2021-

Tangerang Kota | Koin – Ketua bidang pengembangan Wilayah DPD Kota Tangerang Partai Gelora Indonesia Indra Kurniawan mengkritik pengadaan baju dinas bermerek oleh DPRD Kota Tangerang. Menurut nya Legislator diminta tak memakai Anggaran Negara atau Daerah bila ingin menggunakan baju bermerek dan terkenal.
 
“Kalau memang anggota dewan ingin membeli barang Bermerek dan terkenal, gunakan saja uang pribadi. Jangan menggunakan uang Negara atau Daerah yang didapat dari Pajak rakyat,” kata bang Indra Kurniawan melalui keterangan tertulis, Selasa, 10 Agustus 2021.

Politisi Partai Gelora Indonesia tersebut menyayangkan atas sikap DPRD Kota Tangerang yang mestinya lebih berempati dengan kondisi masyarakat di tengah pandemi covid-19, terutama saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Wakil rakyat seharusnya bisa menjadi panutan untuk memberikan manfaat kepada sesama, bukan sibuk mengurus pakaian Bermerek. Apalagi ekonomi negara dan kondisi masyarakat saat ini sedang kurang baik,” ujar Bang Indra sapaan beliau.

Bang indra pun berharap agar pengadaan nya di batalkan dan anggaranya bisa lebih di fokuskan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini.
dan dia pun berpesan agar dalam setiap pengadaan barang mengunakan produk merek lokal sesuai arahan dan anjuran presiden Jokowi.

tak lupa bang indra juga berpesan untuk memanfaatkan produk dan merek dalam negeri. Jangan sampai seruan Presiden untuk mencintai produk dalam negeri hanya jadi sebuah slogan saja,” ujar dia.

Pengadaan seragam anggota DPRD Kota Tangerang menjadi sorotan. Legislator menggunakan merek mewah Louis Vuitton.

Anggaran pengadaan pakaian untuk anggota DPRD Kota Tangerang pada 2021 dibanderol Rp675 juta. Angka tersebut naik dua kali lipat dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp312,5 juta.

Editor : Ismail Marjuki



https://youtu.be/N6E89Esnfy4
https://youtu.be/XM3ip7I9tvQ
https://youtu.be/h1I5-8hLle4

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *