KontraS Independent Media Sarana Restorasi & Media Sarana Informasi Publik.
Www.kontrasindependent- 23 – April – 2021 – Musirawas – Dalam rangka hari jadi Kabupaten Musi Rawas yang Ke-78 tahun. Acara tersebut digelar di gedung paripurna DPRD Musi Rawas, Komplek Agropolitan Center Kecamatan Muara Beliti.
Acara Tersebut Lansung dihadiri Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H.Herman Deru, didampingi ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia. Sidang Paripurna tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Mura Azandri. diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam pidatonya menyebutkan, Lahirnya Kabupaten Mura tahun 1943 dan kini sudah berusia 78 tahun, menandakan daerah tersebut sudah mapan secara usia. Namun harus terus berpacu kembali membangun infrastruktur, karena aset-asetnya secara sukarela diberikan kepada Kota Lubuklinggau yang dilahirkannya. “Tahun ini, kita akan bantu daerah ini membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang lokasinya benar-benar di daerahnya. Selain itu, juga akan dibangun pasar komoditas yang tanahnya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang proses hibahnya akan kita lakukan dalam waktu dekat.” ungkap Gubernur
Bupati Musirawas Menggaungkan 9 Program Ungulan Melalui Sayembara Logo Musirawas MantabWakil walikota melouncing sekolah merdeka belajar(SMB)
Lanjut Gubernur mengatakan, Sosok Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mura yang merupakan satu-satunya pasangan Srikandi di Sumsel. ” Patut menjadi catatan sejarah. Dimana semangat dan kekompakan keduanya, patut didukung oleh semua pihak, utamanya unsur Legislatif sebagai mitra bagi Eksekutif dalam mempercepat pemerataan pembangunan,” ujar Gubernur.
Lebih Lanjut H Herman Deru mengatakan, Musi Rawas adalah daerah yang paling banyak tempat transmigrasi yang akses jalan-jalannya tidak ada status. ” Jika jalan rusak, maka warga akan bertanya dengan Bupati atau DPRD. Ini tanggung jawab yang tidak bisa dilepas, jika dikaitkan dengan Visi dan Misi. Butuh tekad lebih, dalam percepatan pembangunan.”ucap Gubernur.
Masih dikatakan Gubernur, Terkait dengan sembilan program prioritas yang akan dijalankan di MURA, Dirinya menilai, semua programnya Bupati cukup mantap, namun dalam pelaksanaannya harus direncanakan secara matang. “Dalam waktu dekat, akan kita hibahkan lahan untuk pembangunan pasar. Begitu juga dengan pembangunan rumah sakit. Standarnya, setiap kabupaten dan kota harus ada rumah sakit minimal tipe B, sebagai kado tahun ke 78 MURA. Tahun ini, akan kita bangunkan RSUD yang modern,” jelas Gubernur.
Sementara itu, menyoal kontraksi angka-angka Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Kabupaten Mura, Dirinya mengharapkan agar tidak menjadi konsumsi Politik. karena semua negara mengalami dampak dari pandemi Covid. “Begitu juga isu Covid untuk dapat disikapi dengan wajar, dan tidak berlebihan dengan tetap menerapkan prokes 3 M. Berpikir tidak ego sektoral, demi kelanjutan proses pembangunan dengan tetap berjaga-jaga.” ucap Gubernur. Seraya menambahkan, Dia juga menyebut, untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat dibutuhkan kerja sama semua pihak. Berbagai upaya dilakukan Pemprov dalam mempercepat tercapainya kesejahteraan rakyat.
“Sekarang ini, harga karet tidak lagi jadi masalah. Namun kenaikan harga karet ini juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas. Naik harga juga dampak dari pandemi Corona. Karena negara tetangga sempat menerapkan lockdown. Pemenuhan pasar karet luar negeri dipasok Indonesia. Dinas Perkebunan MURA juga hendaknya koordinasi dengan provinsi untuk peningkatan mutu bongkar getah beku karet.” harap Gubernur.
Semetara itu Bupati MURA, Hj. Ratna Machmud, dalam sambutannya menegaskan, Hari jadi Kabupaten Mura ke 78 memberi kesan sangat berarti yang bertepatan dengan tahun pertama dirinya bersama Wakil Bupati, Hj. Suawarti, memimpin Mura dan mewujudkan Mura MANTAB (Maju, Mandiri dan Bermartabat).
Disela-sela pidatonya, Hj. Ratna Machmud, juga menayangkan video prifile perkembangan pembangunan Kabupaten MURA hingga usia 78 Tahun dan yang akan dibangun dimasa mendatang. Diantaranya menonjolkan keberhasilan pembangunan.(Hartanto).