Dokumentasi by ustman
www.kontrasindependent.com
Malang,02 januari 2021
Kontras Independent MALANG – Ditengah duga masa pandemi covid – 19, proses ngajar mengajar melalui daring dinilai kurang efektif.Hal tersebut disampaikan salahsatu seorang pengajar Lembaga Pendidikan Islam Terpadu Ibadurrohman Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu ( 2/1/2020).
Menurut wanita berhijab yang sapaan akrabnya Lia, dengan berbagai macam soal pendidikan di masa pandemi covid 19.
Beragan pula keluhan masyarakat terkait pendidikan melalui online atau Daring.
” Dimasa duga pandemi ini, karena peoses belajarnya via daring, sehingga pihak sekolah lebih bsnyak memberikan tugas nateri,” katanya.
Untuk itu, alumni Mahasiswi Univesrsitas Islam Raden Rahmad Malang tersebut,berharap wabah covid – 19 ini segera berakhir, dan proses belajar kembali berjalan normal seperti semula.
Terpisah Kepala Sekolah ( Kasek) SMP Jendral Sudirman Kalipare, Munip Afani, SPd.I, mengaku.
” Sistem sekolah online di masa pandemi ini yang saya alami banyak keluhan dan permasalahan.Pertama soal pengawasannya sangat sulit dan sangat tidak maksimal,” ngakunya.
Itu, ngaku dia, karena pihak orang tua yang ada di plosok banyak yang kurang peduli.Terkait ketidak pedulian tersebut, menurutnya ada beberpa faktor.
” Pertama karena ketidak mampuan orang tua dalam menguasai materi.Kemudian ada juga karena orang tuanya tidak ada di rumah (Kerja ke luar kota atau luar negeri).
Dan ada juga yang tidak mampu memiliki Laptop atau Hp Android,” paparnya.
Selain itu, papar dia,, kendala yang ada di plosok pegunungan, menurutnya sulit mendapat jaringan internet.
” Itulah beberapa kendala yang di alami sistem pendidikan secara online,” urainya ( Utsman)
Foto Logo KontraS independent