Kontras Independen Media Sarana Restorasi dan informasi Publik.
Www.KontraSindependent.com-Jakarta-05-Agt-2019 – Di tengah aksi demonstrasi gabungan driver online roda dua dan empat yang berlangsung di depan kantor Gojek, Pasar Raya Blok M Square, Senin (5/8/2019), sempat terjadi ricuh. Tak hanya dorong-dorongan antara massa pendemo dan aparat kepolisian. Tapi juga terjadi aksi bakar ban.
Nah, di tengah aksi tersebut, beredarlah sebuah foto seorang pendemo seolah sedang membakar bendera merah putih. Pendemo bertopi hitam, berkaos hitam dengan tulisan Gograber Indonesia seperti terlihat menyorongkan bendera merah putih yang diikat pada bambu ke arah kobaran api.
Dalam sekejap, foto itu beredar di grup-grup whatsapp berbagai komunitas ojol. Ada yang mengecam, memaki-maki. Tapi tak sedikit juga yang membela, bahwa pria yang belakangan diketahui bernama Ikbal itu tidak membakar bendera kebangsaan.
“Banyak yang ingin merusak nama baik Ojol, terutama Komunitas Gograber Indonesia dengan beredarnya foto ini. Saudara kami ini bernama Ikbal dari rombongan Guntur 49, Jakarta Pusat,” ujar Ferry Cobain, salah satu rekan pendemo.
Ferry menegaskan, tidak ada aksi bakar bendera merah putih saat demo tadi siang.
“ini foto pukul 13.00 WIB (terlihat Ikbal memegang bendera-red). Foto yang terlihat seperti sedang membakar itu pukul 11.00 WIB. Di sana banyak polisi, kalau memang bendera itu dibakar, pasti sudah dihabisi sama polisi,” tandas Ferry.
Dalam pernyataannya melalui voice note, Ketua Komunitas Gograber Indonesia Cang Maung menyatakan foto yang beredar dan memperlihatkan anggotanya sedang membakar bendera adalah tidak benar.
“Kami mengutuk keras pelaku pengeditan bendera Indonesia yang memfitnah anggota Gograber Indonesia membakar bendera merah putih. Siapa pun orang yang mengeshare harus tanggungjawab. Jangan suka mengadu domba. Jangan jadi pengecut. Kalau berani datang ke markas kami, kami tunggu!” tantang Maung,(Ismail Tanggerang Korespondent)
Berita by Korespondent : team independen Ismail Tanggerang.