Tim KontraS independent siap blokade jln utama jika tidak ada perbaikan dan tindakan tegas

Spread the love

KontraS Independent Media Sarana Restorasi dan Informasi Publik

POLEMIK LIMBAH DAN SOSIAL PT.AWL, AKTIFIS ANCAM BLOKADE JALAN UTAMA. KETUA DPRD: SILAHKAN PERINGATI PELANGGAR UU, JIKA TIDAK ADA PERBAIKAN TINDAK TEGAS.

Www.KontraSindependent-02-Okt-2019-Padang – Sebulan bergulir polemik limbah dan sosial dalam operasional pabrik pengolahan sawit PT. Agrow Wira Ligatsa belum menemukan titik penyelesaian yang memadai, akfisis pemerhati lingkungan dan sosial segera lakukan tindakan peringatan dengan swiping kendaraan.

Operasional perusahan yang berada di Simpang Tigo Alin Pasaman barat – Sumbar ini agaknya mulai membuat gerah elemen masyarakat, tidak terkecuali pemangku adat dan lembaga masyarakat serta aktifis lingkungan dan sosial, hal ini disampaikan Musliadi selaku ketua ormas Laskar Harimau Sumatera.

Pada kesempatan wawancara dengan awak media di pantai Padang kota Padang 02/10/2019 ketua DPC Laskar Harimau Sumatera ini mengungkapkan rasa geramnya atas sikap keras managamen yang tidak menanggapi keluhan masyarakat terkait polusi yang diakibatkan PT. AWL ini.

Musliadi dan beberapa aktifis hak ajazi berencana akan melakukan swiping dan menolak aktifitas transportasi CPO pada hari Kamis 03/10/2019 jam 20.00 wib milik perusahaan sampai adanya itikat baik managamen menyelesaikan permasalahan permasalahan sosial yang disangkakan kepada perusaan.

Hal rencana aksi ini diketahui dari pesan signal dari penanggung jawab aksi “Batubara” kebeberapa lembaga penggiat sosial dan awak media di Pasaman barat. sementara itu AKP. Afrides Roema SH selaku kasat Reskrim dan AKP. Sosmedya SH,MH kasat Intel polres Pasaman barat mengingatkan agar para aktifis ini melakukan diskusi dulu dengan pihak perusahaan supaya permasalahan yang ada diselesaikan dengan bijak.

AKP Afrides Roema SH juga mengingatkan agar setiap aksi yang dilakukan tidak mengadopsi gaya premanisme dan anarkis, tanggapan kedua kasat ini disampikan kepada awak media disimpang empat.

Agak berbeda PAHRIZAL HAFNI IR selaku ketua DPRD Pasaman barat menghimbau segenap lapisan masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi hal hal pelanggaran hukum dikabupaten penghasil sawit ini, saat dihubungi awak media melalui Wa nya Bang Ican sapaan akrab politikus Gerindra ini siap mendukung aksi yang mengedepankan penegakan supremasi hukum dan kontrol hukum, kendati bang Ican juga menyarankan agar penanggung jawab aksi melakukan diskusi dengan pihak perusahaan atas upaya penyelesaian atas tuntutan masyarakat sebelum melangkah pada upaya aksi dan lainnya.

Dapat diketahui dalam tuntutan masyarakat melalui pesan signal yang di shar penanggung jawab aksi kebeberapa institusi yang ada, bahwa tuntutan tersebut terdiri dari 3 poin, yakni:

  1. Terkait permasalahan pengolahan limbah yang tidak baik.
  2. Kompensasi sosial dan adat yang telah disepakati.
  3. Permasalahan tindakan pengrusakan kelangsungan alam.

Disinggung mengenai jumlah aktifis dan masyarakat yang akan mengikuti aksi ini, Batubara mengatakan bahwa pesan yang di shaer nya 2 hari yang lalu mendapat respon positif dari beberapa lembaga swadaya masyarakat lain dan daerah lain juga, salah satunya dari ketua TOPAN- RI aktifis PEKAT IB juga pengurus Laskar Harimau Sumatera Provinsi Sumatera Barat.

Sementara itu Kapolsek Gunung Tuleh IPTU ZULFIKAR PRAKASA SH,MH menegaskan bahwa aksi yang akan dilakukan aktifis masyarakat ini belum mengantongi izin dan sarat dengan pelanggaran hukum, untuk itu beliau akan melakukan pengawalan jika aksi ini tetap dilakukan agar tidak terjadi aksi aksi yang akan menimbulkan kerusuhan atau pengrusakan, hal ini dikarenakan dari pesan signal yang diterimanya dari penanggung jawab aksi bahwa kegiatan ini dilakukan pada malam hari dimana mobil pengangkut CPO PT. AWL ini jadwalnya mengeluarkan CPO dari pabrik tersebut, diakhir keterangannya pihak kepolisian dibawah komando sektornya tidak akan bertoleran kepada siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum diwilayah hukum Polsek Gunung Tuleh.

Sementara Rudi selaku menejer operasional PT.AWL meminta waktu sampai hari Jum’at Minggu ini untuk menyelesaikan permasalahan itu, hal ini diketahui media melalui rekaman pembicaraan beliau dengan penanggung jawab aksi. (M.Batubara).

Foto Logo KontraS independent

By KontraS Independent

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *