KontraS Independent
TAMBANG GALIAN C ILEGAL LUPUT DARI PANTAUAN DINAS TERKAIT.
Www.KontraSindependent.com-21-agt-2019-Sumatra Barat-
Sedikitnya tiga tambang galian C ilegal masih kebal hukum di kecamatan sungai Aur kabupaten pasman barat provinsi sumatera barat.
Ketiga tambang galian C ilegal ini adalah milik warga setempat , diantaranya barakah Zikri, Kerud masyarakat sekali gus pengusaha lokal, sedang kan satu lagi adalah Alim pengusaha sekaligus Jorong (kepala dusun -red) setempat.
Setelah sebelumnya masyarakat menyampaikan kepada awak media perihal hancurnya jalan umum fasilitas penduduk akibat dilalui ratusan mobil truk pembawa meretoal galian C disepanjang jalan Sontang dan sebagaian jalan penghubung dusun Sarasah talang.
Jalan yang berawal sudah diaspal setahun yang lalu kini terkelupas dan berlubang serta bergelombang akiabat dilalui truk bermuatan berat pembawa Ngalian C dari tambang tamabang ilegal disana, menurut masyarakat, sepanjang tahun 2018 hingga sekarang tidak ada sekalipun orang dinas dan institusi terkait yang melakukan penerbitan kelokasi penambangan ini.
Sementara itu dihilir sungai , masyarakat mengalami kesuliata air bersih untuk MCK ( mandi, cuci, kakus- red) hal ini diakibatkan oleh keruh dan kentalnya air sunga dan berdampak dari banyaknya penambangan ilegal dihulu sungai, tutur ZB salah seorang penduduk dipinggiran sungai itu.
Menurut ZB sungai yang.membelah sungai Aur ini banyak masyarakat yang menggantungkan kebutuhan air nya disungai ini, diantaranya mencuci pakaian mandi dan lain sebagai nya, namun stahin ini banyak aktifitas penambangan di hulu sungai,bakibat dari kejadian Adam aktifitas ini air sungai tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Menyikapi adanya keterlibatan dan upaya kepala kejorongan dalam melakukan penambangan ilegal menjadi perbincangan disana, masyarakat mengharapkan adanya ketegasan dinas dan institusi terkait dapat memberikan tindakan terhadap pelaku usaha tambang ilegal yang sudah sangat meresahkan masyarakat sepanjang aliran sungai,(Batubara).
By:KontraS Independent